Pelatihan Bagaimana Memproteksi Gadget Anak

                Pada awal bulan Januari 2019, tepatnya pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019, Universitas Bina Sarana Informatika PSDKU Tegal mengadakan pelatihan yang ditujukan untuk ibu-ibu wali murid TK Aisyiyah Bustanul Athfal 05 Adisara Kecamatan Jatilawang. Tema yang diangkat dalam pelatihan ini adalah Bagaimana Cara Memproteksi Gadget Anak dalam era digital seperti saat ini. Dalam era saat ini, gadget merupakan hal yang paling penting bagi orang dewasa, namun hal tersebut juga bukan merupakan hal yang asing bagi anak-anak. Peserta yang hadir memenuhi undangan dari pihak sekolah sejumlah 23 orang.

                Pelatihan kali ini menunjuk Ibu Corie Mei Hellyana sebagai tutor pelatihan dari sisi praktek untuk proteksi Gadget. Pada sesi sebelumnya terlebih dahulu disampaikan sisi posistif dan negatif dari Gadget itu sendiri. Gadget untuk masa sekarang sudah menjadi trend bagi kalangan anak-anak terutama untuk bermain game, menonton you tube bahkan untuk browsing. Oleh karena itu sebagai orang tua, kita tidak boleh lengah apalagi memberikan gadget sepenuhnya kepada anak tanpa pengawasan. Seperti yang diketahui, sebelum kita mengaktivasi gadget, biasanya kita terlebih dahulu harus membuat account/akun untuk identitas dari pemilik gadget. Untuk membuat akun tersebut, dari pabrikasi android memberi batasan usia pemilik gadget yakni 13 tahun, oleh karena itu orang tua harus lebih ekstra pengawasan terhadap anak yang berusia dibawah 13 tahun dalam hal penggunaan gadget. Orang tua biasanya memberikan anak gadget dengan berbagai tujuan, misalnya agar anak diam dan si ibu dapat menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

Dalam pelatihan ini, diberikan materi untuk proteksi gadget untuk menghindari hal-hal seperti kekerasan, pornografi dalam mesin pencari dalam hal ini adalah google, proteksi youtube dan playstore. Antusiasme peserta pelatihan terlihat dari banyaknya yang mencoba untuk mempraktekan hal tersebut dalam gadget mereka. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, semakin banyak orang tua yang sadar akan perlunya memproteksi gadget anak agar anak tidak terjerumus kedalam hal yang negatif.